-->

Melatih dan Mendidik Anak Agar Cerdas dan Pintar


Melatih otak dan mendidik anak agar pintar dan cerdas sangat penting dilakukan sejak usia dini. Bagaimana caranya? Setiap orang tua tentu sangat menginginkan anak-anak yang pintar, cerdas dan kreatif. Namun untuk mewujudkan semua itu tentu tidak semua yang dibayangkan, butuh kesabaran dan ketelatenan dalam mendidik dan melatih anak agar pintar dan cerdas.



Untuk itu cara melatih dan mendidik anak yang baik dan tepat adalah dengan menggunakan metode belajar yang menyenangkan, jangan membuat anak tegang saat belajar karena itu akan sia-sia, anak-anak akan lebih sulit dalam menerima dan menyerap apa yang mereka dapatkan. Dan berikut beberapa cara yang bisa digunakan dalam melatih dan mendidik otak anak agar pintar dan cerdas:


Baca Juga : 10 Model Pembelajaran Yang Efektif
  1. Melatih anak dengan belajar teknologi baru. Berilah pemahaman tentang ilmu pengetahuan yang dia sukai yang bisa diterapkan dengan menggunakan teknologi, misalnya belajar menggambar menggunakan aplikasi yang ada di komputer atau laptop, namun tetap batasi penggunaannya. Dengan belajar menggunakan media tersebut maka anak-anak akan sangat senang dan respon berpikir mereka juga akan lebih cepat
  2. Memberikan reward atau hadiah untuk keberhasilan anak boleh dilakukan asalkan tidak berlebihan. Dan hadiah yang diberikan adalah berupa benda yang bisa menunjang anak menjadi lebih semangat dalam belajar. Selain hadiah, anak juga perlu diberi sanksi atau hukuman atas kesalahan yang mereka lakukan, misalnya telat waktu belajar, lupa waktu karena bermain, dan sebagainya. Dan tentunya hukuman yang diberikan adalah hukum yang mendidik dan bukan hukuman yang membuat anak menjadi jera atau takut
  3. Dalam melakukan atau bertindak jangan pernah membatasi aktivitas anak tersebut selama yang dilakukan tidak membahayakan dan merugikan. Biarkan anak mengeksplorasi kemampuan yang ada didalam dirinya, sebagai orang tua, anda hanya berkewajiban mengawasi dan menjaganya. Dengan membiarkan anak seperti itu akan membuat anak menjadi lebih kreatif dan cerdas
  4. Keluarga. Tempat yang paling menyenangkan bagi anak yang pertama kali adalah keluarga. Buatlah suasana yang nyaman dalam rumah agar anak benar-benar bisa belajar dengan baik. Didalam keluarga anak bisa belajar dengan leluasa, latihlah anak dalam menggunakan otak kanan dan otak kiri dengan memberikan berbagai metode latihan. Dengan melatih keseimbangan otak kanan dan otak kiri akan membuat anak menjadi lebih kreatif, cerdas, dan pintar.
Baca Juga : Lima Cara Wujudkan Metode Mengajar Kreatif 

Selanjutnya, saya mencoba untuk bebagi 10 hal yang dapat meningkatkan kecerdasan otak anak sehingga dapat membuat mereka lebih pintar, semoga hal ini bisa bermanfaat bagi kita semua, yang diantaranya adalah :

1. Bermain Permainan Asah Otak

Hal ini telah terbukti untuk meningkatkan kemampuan otak kanan anak anda. Catur, teka-teki silang, ataupun permainan tebak-tebakan dapat melatih otak anak anda.
Permainan seperti Sudoku bisa menjadi permainan yang menyenangkan sekaligus melatih pemikiran strategis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan yang kompleks. Jaga terus permainan asah otak ini di sekitar rumah dan ajak anak anda untuk membantu anda dalam memecahkan masalah yang rumit.

2. Belajar Musik

Mendengarkan anak anda bermain musik mungkin tidak selalu menyenangkan bagi anda, namun pelajaran musik dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk mengasah otak kanan.
Berdasarkan sebuah penelitian oleh para peneliti dari Universitas Toronto, pelajaran musik tampaknya bermanfaat bagi perkembangan IQ dan akademik anak. Penelitian tersebut menemukan bahwa belajar musik di masa kecil akan berpengaruh pada hasil (nilai) yang lebih bagus saat di SMU, dan IQ yang tinggi ketika dewasa.

3. ASI

ASI adalah makanan yang bagus untuk otak bayi. Penelitian secara konsisten telah menunjukkan bahwa menyusui memiliki banyak manfaat untuk pertumbuhan bayi. ASI dapat mencegah infeksi berbahaya dan merupakan sumber makanan penting.
Peneliti Denmark telah menemukan bahwa menyusui dapat membuat bayi menjadi sehat dan cerdas. Studi ini mengatakan bahwa bayi yang diberi ASI selama sembilan bulan, tumbuh secara signifikan dan lebih cerdas daripada mereka yang menyusui hanya selama satu bulan atau kurang.

4. Olahraga

Studi yang dilakukan oleh peneliti Universitas Illinois menunjukkan hubungan yang kuat antara kebugaran dan prestasi akademik di antara anak-anak sekolah dasar. Berolahraga dapat mendorong anak lebih percaya diri, mampu bekerja secara tim, dan berjiwa kepemimpinan.

5. Bermain video game

Terkejut…? Mungkin banyak dari anda yang tidak setuju dengan poin ini, dan memang benar banyak jenis permainan pada video game yang mempunyai efek negatif bagi anak, seperti permainan bertema kekerasan dan lainnya, yang tidak ada hubungannya dengan kecerdasan otak.

6. Gizi yang terpenuhi

Singkirkan makanan-makanan tidak sehat seperti ‘junk food’ dari hadapan anak anda dan ganti dengan makanan yang tinggi akan gizi. Anak yang gizinya terpenuhi dapat berpengaruh baik bagi mental dan perkembangan motorik, terutama anak usia dini khususnya dalam 2 tahun pertama kehidupannya.
Sebagai contoh, anak-anak membutuhkan zat besi untuk perkembangan otak yang lebih baik, jadi jika kekurangan zat besi maka impuls saraf akan bergerak lebih lambat. Oleh sebab itu jaga kebutuhan gizi anak anda dengan makanan-makanan yang sehat agar meningkatkan perkembangan otak anak anda menjadi lebih baik.

7. Menggali dan Menjaga Rasa Keingintahuan

Para ahli mengatakan bahwa orang tua yang mendorong dan menjaga anak-anak mereka untuk menggali hal-hal baru, mengajarkan mereka akan pelajaran yang berharga : bahwa mencari pengetahuan adalah sangat penting.
Dukunglah hobi anak-anak anda selama itu positif, jangan bosan-bosan menjawab pertanyaan-pertanyaan anak yang mungkin remeh bagi anda, dan ajarkan keahlian-keahlian baru pada mereka. Hal tersebut dapat membantu perkembangan otak anak anda ke arah yang lebih intelektual.

8. Membaca

Membaca sangat baik untuk perkembangan otak anak. Membaca adalah cara untuk meningkatkan pembelajaran dan perkembangan kognitif pada anak-anak dari segala usia. Ajari anak-anak anda untuk membaca sedini mungkin dan dorong mereka agar senantiasa gemar membaca.

9. Menguatkan Kepercayaan Diri

Pada usia remaja, anak-anak dapat menjadi mangsa berpikir negatif yang dapat membatasi potensi mereka. Psikolog anak mendorong orang tua untuk menguatkan anak-anak mereka secara positif dengan dorongan dan keyakinan yang optimis. Partisipasi dalam olahraga tim dan kegiatan sosial lainnya juga membantu membangun kepercayaan diri anak.

10. Sarapan


Sarapan dapat meningkatkan memori, konsentrasi dan belajar. Anak-anak yang tidak makan sarapan cenderung lebih mudah lelah, menjadi lebih mudah marah, dan bereaksi lebih cepat daripada mereka yang memulai hari dengan sarapan. Jadi jangan biarkan anak anda untuk tidak sarapan, karena sarapan dapat membantu anak-anak Anda tetap fokus dan aktif selama jam sekolah.

Sumber : artikelkesehatan99.com & www.tipsanakcerdas.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel