Kemdikbud Berikan Dana Penelitian, Inilah Panduannya!
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) tahun 2017 melalui SEAMEO QITEP in Science kembali menawarkan bantuan dana penelitian bagi para guru, kepala sekolah, pengawas, dan widyaiswara. SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS) merupakan lembaga yang didirikan pada tanggal 13 Juli 2009 melalui hasil kesepakatan SEAMEO Council Conference ke-44 yang bertempat di Phuket, Thailand. Mengacu pada dokumen 2nd FYDP, titik berat dari visi dan misi lembaga adalah “to be recognize as a regional Centre for excellence in improving the competence of science teacher and education personnel in Southeast Asia and beyond; as well as a reputable research and development institution in the region” SEAMEO QITEP in Science sebagai pusat lembaga regional yang unggul dalam upaya peningkatan kopetensi guru IPA dan tenaga kependidikan IPA di wilayah Asia Tenggara dan dunia; serta lembaga regional yang unggul dalam bidang penelitian dan pengembangan.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, divisi Research Development and IBSE Capacity Building mulai melakukan kegiatan riset sejak tahun 2013, namun riset tersebut sifatnya masih berupa riset mandiri yang dilakukan oleh lembaga. Berdasarkan desakan dari para Governing Board Member pada forum Governing Board Meeting di tahun 2014, akhirnya untuk pertama kalinya SEAMEO QITEP in Science menyelenggarakan hibah dana bantuan penelitian pada tahun 2015 dengan jumlah proposal penelitian yang lolos sebanyak 15 (lima belas) buah. Begitu pula pada pelaksanaan SEAQIS Research Grants 2016, terdapat 15 (lima belas) buah proposal penelitian yang lolos rangkaian seleksi. Pada tahun ke-3 hibah dana bantuan penelitian ini, framework penelitian SEAMEO QITEP in Science adalah tentang pembelajaran inkuiri dalam bidang IPA.
Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan secara formal, guru mempunyai peranan yang sangat penting untuk mewujudkannya, baik melalui proses pembelajaran di kelas maupun melalui penelitian tindakan kelas (classroom action research). Dengan melakukan penelitian tindakan kelas, Guru diharapkan dapat meningkatkan kemampuan akademis dan kemampuan professional, sehingga kualitas pendidikan meningkat dan mampu mendidik peserta didiknya dengan baik dan diharapkan mampu membekali peserta didiknya dengan nilai-nilai luhur yang bertujuan agar nantinya mereka mampu menghadapi tuntutan zaman sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
SEAMEO QITEP in Science sebagai lembaga yang bertanggungjawab atas peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan di tahun 2017 ini kembali membantu memberikan wadah bagi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang di dalamnya terdiri dari Pengembangan Diri (PD), Publikasi Ilmiah (PI) dan karya Inovatif (KI). Melalui pendanaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) tahun 2017, SEAMEO QITEP in Science mengundang kalangan pendidik dan tenaga kependidikan (guru, kepala sekolah, pengawas, dan widyaiswara) untuk ikut serta melakukan penelitian sebagai salah satu bentuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), yang berkaitan dengan pembelajaran inkuiri dengan tema Pembelajaran Berbasis Inkuiri di Sekolah Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan IPA.
Sasaran Program
Sasaran dari penawaran SEAQIS Research Grants 2017 adalah pendidik dan tenaga kependidikan IPA (guru, kepala sekolah, pengawas, dan widyaiswara) yang belum pernah mendapatkan hibah dana bantuan penelitian dari SEAMEO QITEP in Science. Pedoman pendaftaran dan pengajuan proposal dalap anda unduh di sini.
Demikian informasi mengenai bantuan dana penelitian dari SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS). Smeoga bermanfaat! Ayo share informasi ini!