-->

Media Pembelajaran Komik

http://www.gurusmk.com/2017/03/media-pembelajaran-komik.html
Kata komik berasal dari Bahasa Perancisyaitu Comique, sebagai kata sifat artinya lucu atau menggelikan dan sebagai kata benda artinya pelawak atau badut. Komik yang diterbitkan dalam bentuk buku disebut comic book, tapi secara umum  seluruhnya disebut komik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian komik  adalah cerita bergambar (di majalah, surat kabar, atau berbentuk buku) yang umumnya mudah dicerna dan lucu. (Ensiklopedi Nasional Indonesia)

Nana Sudjana (2011:64) dalam bukunya Media Pengajaran, komik dapat di artikan sebagai suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada para pembaca.

Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia, komik adalah cerita serial bergambar yang merupakan perpaduan seni gambar dan seni sastra, gambar-gambar dalam komik umumnya dilengkapi dengan balon-balon kata dan kadang disertai dengan narasi sebagai penjelasan.

Dari beberapa pengertian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian komik adalah cerita dalam bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu rentetan cerita yang dibuat dan dilengkapi dengan balon-balon kata yang bersifat lucu dan menghibur, biasanya terdapat dalam majalah, surat kabar, atau dibuat dalam bentuk buku.

Toni Masdiono dalam bukunya yang berjudul 14 Jurus Membuat Komik membagi unsur-unsur komik atas halaman pembuka dan halaman isi. Pada halaman pembuka biasanya terdapat unsur-unsur sebagai berikut:
  1. Judul, biasanya diambil dari tema cerita ang diangkat atau sang tokoh utama. Ukuan huruf dibuat capital dan besar serta berwarna mencolok, sehingga mudah dibaca oleh pembaca.
  2. Credit, merupakan berbagai keterangan mengenai tim pembuat komik tersebut seperti nama pegarang, penggambar pensil, dan pengisi warna.
  3. Indica, merupakan keterangan-keterangan yang berkaitan dengan penerbit dan waktu terbitnya hingga pemegang hak cipta atas komik tersebut.

Sedangkan unsur-unsur yang terdapat pada halaman isi adalah sebagai berikut:
  • Panel, berfungsi sebagai ruang tempat diletakkannya gambar-gambar sehingga akan tercipta suatu alur cerita yang ingin disampaikan kepada pembaca. Agar komik dapat tampil menarik dan sesuai dengan alur, maka peralihan antara satu panel dengan panel lainnya harus mampu menuntun alur cerita yang dibawa.
  • Gang, berfungsi sebagai ruang waktu yang menjembatani antara satu panel dengan panel lainnya. Melalui gang inilah imajinasi pembaca mengambil dua gambar yang terpisah dan mengubahnya menjadi gagasan.
  • Narasi, merupakan keterangan-keterangan yang menjelaskan dialog suatu percakapan, waktu maupun tempat dan kejadian. Karena itulah narasi pada komik cukup penting peranannya.
  • Balon kata dan efek suara, merupakan suatu lambing yang mengekspresikan suara dialog suatu percakapan. Dalam balon kata dan efek suara biasanya digunakan variasi bentuk huruf yang sering disesuaikan dengan bunyi-bunyi non verbal

Peranan pokok dari buku komik dalam pengajaran adalah kemampuannya dalam menciptakan minat para siswa. Penggunaan komik dalam pembelajaran sebaiknya dipadu dengan metode mengajar, sehingga komik akan dapat menjadi alat  pengajaran yang efektif.

Komik merupakan suatu bentuk bacaan dimana anak membacanya tanpa harus dibujuk. Melalui bimbingan dari guru, komik dapat berfungsi sebagai jembatan untuk menumbuhkan minat baca. Guru harus membantu para siswa menemukan komik yang baik dan mengasyikkan.

Daftar Pustaka

Ensiklopedi Nasional Indonesia. 1997. Jakarta : PT. Delta Pamungkas

Masdiono, Toni. 2007. 14 Jurus membuat komik. Jakarta : Creative Media.

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2011. Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algesindo.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel