-->

WANITA INI BUKTIKAN MENIKAH MUDA BUKAN HALANGAN MENJADI MILYARDER, INI DIA RAHASIANYA !!


 
Situsberbagi.com - Apa yang terbesit di benak anda ketika ada saudara, teman, atau kerabat anda memutuskan untuk menikah di usia 17 tahun ?? Mungkin sebagian besar dari anda akan mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang kurang tepat dan terlalu terburu-buru. Sebab usia segitu umumnya baru lulus SMA. Belum mapan baik secara materi maupun mental. Belum punya skill untuk bekerja atau memulai usaha dan bisa jadi secara materi belum punya apa-apa untuk membiayai hidup terlebih lagi memulai usaha. Tetapi ada satu kisah nan inspiratif ditunjukkan oleh pasangan muda yang kini menjadi salah satu pengusaha tersukses di tanah air. Pasangan tersebut bernama Sally dan Ibnu Riyanto. Yuk simak kisahnya dan ambil pelajaran berharga dari kisah suksesnya.

Dalam sebuah tayangan Hitam Putih Trans TV, Sally menuturkan bahwa dirinya memutuskan menikah muda adalah karena tidak ingin membebani orangtua. Dia juga merupakan anak broken home dimana dirinya tak mau menyulitkan ibunya untuk membiayai kuliahnya. Akhirnya Sally menikah dengan Ibnu Riyanto yang juga sama-sama berusia 17 tahun saat itu.

Karena tak mau membebani orangtua akhirnya Sally dan Ibnu memilih memulai bisnis dengan uang hasil kado pernikahan. Mulanya Sally memilih berbisnis kain kafan karena dipikir tidak ribet dan pasti dibutuhkan orang. Namun lama-lama Sally berpikir jika berbisnis kain kafan tidak akan maju karena tidak adanya repeat customers

Meski Sally hanya lulusan SMA namun dirinya terus berusaha meng-upgrade kemampuannya dengan mengikuti berbagai seminar kewirausahaan. Setelah mendapat cukup ilmu Sally kemudian banting setir jadi pebisnis batik. Di daerah tempat tinggal Sally ternyata banyak sekali pengrajin batik. Melalui berbagai pendekatan Sally menawarkan kain kafan untuk menjadi bahan dasar kain batik. 

Setelah produk batiknya jadi tidak lantas membuat Sally kaya. Dia harus menempuh perjalanan jauh bersama suami untuk memasarkan produknya. Perjalanan Cirebon - Tanah Abang harus dilaluinya demi menjual batiknya. Tak jarang dia harus tidur di pom bensin atau mushalla. Sebelum punya toko juga Sally harus mengantarkan batiknya door to door ke para pelanggannya. 

Setelah cukup uang akhirnya Sally membuka toko di rumahnya dengan nama Batik Trusmi, terlengkap dan termurah. Batiknya banyak dicari orang karena dirinya selalu memadukannya dengan selera konsumen mulai dari orangtua sampai anak muda. Apalagi dengan dibukanya sistem penjualan online membuat bisnisnya berkembang pesat.

Sally melihat peluang bagus tatkala melihat pabrik rotan yang sudah lama tak terpakai. Oleh Sally dan suami, pabrik itu kemudian dibeli dan disulap menjadi sebuah showroom khusus batik. Di dalam bangunan seluas 1,5 hektare itu Sally mengembangkan bisnis batiknya di sana. Dari bisnis batiknya itu Sally berhasil memperkerjakan 800 karyawan. Berkat prestasinya tersebut Sally dan suami diganjar penghargaan MURI sebagai pemilik toko batik terbesar dan terluas di usia muda.

Sally membagikan tips dan kiat sukses dalam berbisnis hingga beromset milyaran rupiah yakni dua kalimat "tanpa tapi" dan "tanpa nanti". Menurutnya bisnis tak akan maju jika kamu menunda-nunda pekerjaan atau terlalu takut untuk mencoba. Sally membuktikan jika di usia muda dan menjadi ibu rumah tangga tak menghentikan semangatnya untuk berkarir. Kini Sally dan suami mulai mengembangkan sayap bisnisnya tak hanya di bidang batik saja, namun juga properti.

Ternyata itu dia rahasianya ya teman-teman, jangan pernah ragu untuk memulai atau mengerjakan sesuatu dan jangan ditunda. Sekecil apapun hal tersebut jika dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan menjadi hal besar. Jangan pernah ragu untuk memulai hal baik apalagi ditunda.

 sumber : idntimenews.com
 






Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel