SD Tiara Islamic School Ajak Siswanya Belajar Di Luar Untuk Mengenal Alam Sekitar
Sekolah Dasar (SD) Tiara Islamic School melakukan kegiatan belajar di alam untuk memperkaya pengetahuan tentang ilmu alam, di Hutan Kota, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Riau.
Elly Marlina, Kepala Sekolah Tiara Islamic School (TIS) menjelaskan, anak-anak mulai dari kelas 1-3 SD diajak belajar di Hutan Kota Pekanbaru.
Sebelum ke Hutan Kota, sempat singgah dulu di pabrik pembuatan tahu yang berada di Jalan Segunggung, Pekanbaru. Disana anak-anak diberi pemahaman ilmu tentang cara pembuatan tahu, kandungan tahu, alat pembuatan tahu dan manfaat tahu bagi tubuh kita.
"Kegiatan ini dalam rangka mengajak anak-anak untuk bersosialisasi dan beradaptasi terhadap lingkungan alam. Selain itu juga, agar anak-anak tidak monoton jika hanya belajar di dalam kelas," kata Elly saat ditemui di Hutan Kota Pekanbaru.
Dilanjutnya, dari Sekolah TIS membuat program belajar luar kelas (Out Class) satu kali dalam sebulan, yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan anak didik tentang ilmu alam.
"Semua ilmu bisa ditemui anak-anak ketika belajar di alam, misal ilmu alam, ilmu sosial, ilmu PPKn bahkan ilmu matematika," tungkas Elly lagi.
Dilanjutnya, dengan belajar di alam, mereka bisa bersosialisasi dan beradaptasi dengan alam, mengenal beragam jenis pohon, menghitung jumlah pohon yang ditemukan atau jumlah pengunjung, bahkan belajar seni. Misalnya, mereka disuruh menggambar apa yang mereka temui di lapangan yang menarik bagi mereka, setelah itu mereka diminta untuk menceritakan kepada teman-teman lainnya.
Pantauan kita di lapangan, tidak hanya itu saja pelajaran yang anak-anak dapatkan, mereka juga diajarkan kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan yang membuat mereka tampak ceria, nyantai dan senang sekali belajar di lingkungan yang terbuka.
"Belajar di alam juga menghindari kejenuhan belajar di dalam kelas," tutup Elly mengahiri keterangannya.
Sebelum ke Hutan Kota, sempat singgah dulu di pabrik pembuatan tahu yang berada di Jalan Segunggung, Pekanbaru. Disana anak-anak diberi pemahaman ilmu tentang cara pembuatan tahu, kandungan tahu, alat pembuatan tahu dan manfaat tahu bagi tubuh kita.
"Kegiatan ini dalam rangka mengajak anak-anak untuk bersosialisasi dan beradaptasi terhadap lingkungan alam. Selain itu juga, agar anak-anak tidak monoton jika hanya belajar di dalam kelas," kata Elly saat ditemui di Hutan Kota Pekanbaru.
Dilanjutnya, dari Sekolah TIS membuat program belajar luar kelas (Out Class) satu kali dalam sebulan, yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan anak didik tentang ilmu alam.
"Semua ilmu bisa ditemui anak-anak ketika belajar di alam, misal ilmu alam, ilmu sosial, ilmu PPKn bahkan ilmu matematika," tungkas Elly lagi.
Dilanjutnya, dengan belajar di alam, mereka bisa bersosialisasi dan beradaptasi dengan alam, mengenal beragam jenis pohon, menghitung jumlah pohon yang ditemukan atau jumlah pengunjung, bahkan belajar seni. Misalnya, mereka disuruh menggambar apa yang mereka temui di lapangan yang menarik bagi mereka, setelah itu mereka diminta untuk menceritakan kepada teman-teman lainnya.
Pantauan kita di lapangan, tidak hanya itu saja pelajaran yang anak-anak dapatkan, mereka juga diajarkan kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan yang membuat mereka tampak ceria, nyantai dan senang sekali belajar di lingkungan yang terbuka.
"Belajar di alam juga menghindari kejenuhan belajar di dalam kelas," tutup Elly mengahiri keterangannya.