Persiapan + Kesempatan / Peluang = Keberuntungan
Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba memaparkan tentang kata bijak dari Elmer Leterman yang berbunyi “Luck is what happens when preparation meets opportunity” (Keberuntungan adalah pertemuan antara persiapan dengan kesempatan (peluang).
Masih ingat betul, saya mendapati membaca kalimat ini sekitar tahun 2006 lampau, sontak membuat kesadaran saya untuk mengevaluasi segala hal yang ada pada diri ini, mulai dari apa yang sudah saya persiapkan untuk sukses, apa yang sudah dapat, apa yang belum bisa dicapai, hingga apa-apa yang kurang semakin intensif. Dan jawabannya saya waktu itu sangat jelas, saya masih belum banyak bekal artinya saya minim persiapan untuk meraih kualitas hidup yang sudah terlanjur diinginkan.
Dan mulai saat itu, kebiasaan membaca saya semakin menjadi. Yang biasanya membaca buku setebal kurang lebih 200-an halaman diperlukan waktu sekitar 3 minggu, mulai saat itupun dalam 3 hari seringkali saya berhasil membaca lebih dari 3 jilid buku yang relatif tebal.
Buku-buku yang saya mayoritas buku tentang agama dan pengembangan diri. Dan kebiasaan inipun berlangsung kurang lebih selama 6 bulan hingga saya harus pergi merantau dalam rangka memperbaiki kualitas hidup itu sendiri, dan khusus merantau ini memang sudah jalan hidup saya tentunya… J
Buku-buku yang saya mayoritas buku tentang agama dan pengembangan diri. Dan kebiasaan inipun berlangsung kurang lebih selama 6 bulan hingga saya harus pergi merantau dalam rangka memperbaiki kualitas hidup itu sendiri, dan khusus merantau ini memang sudah jalan hidup saya tentunya… J
Kembali ke tema Sabahat… Terkait dengan mengapa Keberuntungan = Persiapan + Kesempatan, kebetulan kejadian nyata sudah saya alami sendiri, yakni pada akhir tahun 2007, kebetulan ada teman dari ayah saya yang menawarkan beberapa pekerjaan kepada saya di dunia kerja yang sebenarnya cukup menjanjikan.
Akan tetapi, salah satu syarat untuk dapat diterima dalam bidang pekerjaan saat itu, pelamar harus menguasai beberapa program komputer, dan jawabannya saya belum mampu memenuhi persyaratan tersebut. Lalu saya pun menyimpulkan karena saya belum memiliki persiapan (skill komputer), maka kesempatan yang sudah ada di depan mata pun hanya numpang lewat saja... J
Akan tetapi, salah satu syarat untuk dapat diterima dalam bidang pekerjaan saat itu, pelamar harus menguasai beberapa program komputer, dan jawabannya saya belum mampu memenuhi persyaratan tersebut. Lalu saya pun menyimpulkan karena saya belum memiliki persiapan (skill komputer), maka kesempatan yang sudah ada di depan mata pun hanya numpang lewat saja... J
Dan tentu dalam berbahagai hal pun, rumus ini pastinya berlaku di mana sesuatu yang sudah dipersiapkan adakalanya untuk sementara memang tidak berguna, akan tetapi pada suatu ketika, saat ada kesempatan (peluang) maka yang paling siap dipastikan yang paling beruntung.
Maka, marilah kita perbanyak persiapan-persiapan dalam hidup bukan hanya skill (keterampilan) ataupun wawasan ilmu pengetahuan namun juga pola pikir yang positif dan karakter baik mulai kita bangun sedikit demi sedikit, maka seluruh pemikiran baik serta sikap baik dalam hidup yang sudah terbangun tersebut akan dapat semakin memperkokoh konstruksi hidup kita masa depan yang lebih baik lagi. Aamiin… Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!
Maka, marilah kita perbanyak persiapan-persiapan dalam hidup bukan hanya skill (keterampilan) ataupun wawasan ilmu pengetahuan namun juga pola pikir yang positif dan karakter baik mulai kita bangun sedikit demi sedikit, maka seluruh pemikiran baik serta sikap baik dalam hidup yang sudah terbangun tersebut akan dapat semakin memperkokoh konstruksi hidup kita masa depan yang lebih baik lagi. Aamiin… Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!