Pidato Kasih Sayang Ibu
Alhamdulillah akhirnya pidato dengan teman kasih sayang ini berhasil diselesaikan. Walaupun bukan murni dari pemikiran sendiri tapi dari edit berbagai sumber tapi hasilnya cukup membuatku puas. Bagi teman-teman yang mungkin juga membutuhkan bisa baca langsung atau download di ling yang telah saya sertakan .....
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah… Puja dan puji syukur mari senantiasa kita panjatkan terhadap Tuhan yang telah memberikan kepada kita rahmat yang tak terhingga.
Kedua kalinya Sholawat serta salam mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad S.A.W. yang telah membimbing kita dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang benderang.
Hadirin yang berbahagia, kita terlahir di dunia melalui perantaraan orang yang mempunyai nama besar, mempunyai kasih sayang besar, mempunyai cinta yang besar, pengorbanan yang besar. Ia tak tanggung-tanggung dengan semua kebesarannya memelihara, merawat dan mengarahkan kita. Siapakah dia saudara-saudara semua? Ibu....... ya benar IBU MU, IBU KITA, SEMUA IBUIBU ANAK MANUSIA ia adalah makhluk Allah yang diciptakan paling dekat dan paling nyambung dengan hati kita.
Cinta dan kasih sayang seorang ibu terhadap anak-anaknya tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Cinta kasih seorang ibu terwujud pada perhatian, pengasuhan, perawatan dan perlindungan serta doa sejak lahir sampai akhir hayatnya. Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa surga berada di telapak kaki ibu.
Demikian pula kemarahan seorang ibu menjadi sebab kesengsaraan di neraka. Penyair mengatakan,” ibu kandungmu adalah ibunda kehidupanmu. Jangan sakiti hatinya, karena ibunda akan senantiasa memaafkanmu tetapi setiap pemaafan ibundamu atas kesalahanmu akan digenggam erat-erat oleh para malaikat untuk mereka usulkan kepada Tuhan agar dijadikan kayu bakar nerakamu”
Dulu, ada seorang pemuda yang menemui Rasulullah dan berkata “wahai Rosul, ayah saya telah tiada, sedangkan ibu saya sudah tua, jika ibu makan saya haluskan makanannya kemudian saya letakan makanan itu di mulut ibu, seperti anak kecil. Saya letakan beliau dalam ayunan kain, saya ayun sampai ibu tertidur.” Mendengar penuturan itu Rasulullah menangis, dan bersabda “Wahai anak muda, kau telah mendapatkan keberhasilan yang sangat layak, karena kau mohon pada Allah dengan hati yang bersih niat yang tulus, Allah pasti mengabulkan doamu” anak muda itu bertanya “ wahai nabi, dapatkah saya mengganti semua jerih payah ibu?” Rosul bersabda “ Kau tak kan bisa mengganti jerih payah ibu, Bahkan 1 rintihan di antara rintihan rintihan ibumu ketika melahirkanmu.
Dari kisah diatas kita tahu betapa mulia kasih sayang ibu. Bahkan jika kita di beri 200 kehidupan pun tak akan mampu untuk menandingi kasih sayang ibu.
Aku cinta ibu. Aku sayang ibu, terima kasih ibu. Salam kasih sayang ibu.
Do‛a setiap saat untuk mu :
Ya Allah ku mohon pada-Mu hapuskan dosa ibuku melalui amal kebaikan yang saya lakukan,
jagalah kesehatannya ketika saya jauh darinya....
limpahkan karunia-Mu kepadanya
jauhkanlah dia dari api neraka dan tempatkanlah dia disurga-Mu.
Hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan. Amiiinnn
Hadirin sekalian yang saya banggakan dan hormati, Mungkin itu saja yang saya dapat sampaikan, kurang lebihnya tolong dimaafkan, karena kesempurnaan milik Allah dan kesalahan ada pada saya sebagai manusia biasa.
Assalamu‛alaikum Wr.Wb.