Kesabaran dan Keikhlasan Dalam Penderitaan Itu Juga Kebahagiaan
Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Nasib setiap manusia pada hakikatnya telah ditentukan oleh Allah SWT sebelum seseorang tersebut dilahirkan ke muka bumi. Oleh karena itu, yang namanya sedih, senang, khawatir, bangga, kecewa, optimis, pesimis, dan berbagai rasa lainnya sebagai respon dalam menyikapi setiap keadaan / kejadian dalam hidup dan ini tentunya hal yang sudah biasa biasa seperti adanya siang, malam, pagi dan malam yang silih berganti setiap harinya. Begitu juga keadaan hidup pada seseorang, fluktuatif, mekanis, dan selalu berubah.
Dalam pencapaian sukses pun, seseorang harus bekerja keras, berusaha cerdas, serta terus mengasah pengalaman / keterampilan dengan senantiasa belajar terus-menerus, dan tentunya disertai dengan do’a dan pengharapan yang baik kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga apapun hasil akhirnya, itulah memang yang terbaik bagi kita.
Nilai kesuksesan pun tidak dengan besarnya materi, jabatan, ataupun apapun atribut keduniawian ini. Tapi tidak lebih ukuran kesuksesan seseorang ada pada kebahagiaan yang ia dirasakan. Seperti halnya pada keadaan yang secara umum kelihatan menderita / terpuruk pun jika disikapi dengan sabar maka nikmatnya kesabaran itu juga sebuah kebahagiaan hidup.
Namun percayalah Sahabat… Tidak ada yang sia-sia dari setiap langkah-langkah yang sudah kita ambil, tanaman yang baik pasti akan dapat kita tuai kelak. Dan tetapkan diri tetap konsisten dalam jalur-jalur kebenaran yang diridhoi Allah SWT, tidak merugikan orang lain, ringan tangan dalam membantu mengurangi beban kesusahan yang lainnya, serta tetap berusaha dengan segala daya dan upaya yang telah diberikan Tuhan sehingga potensi serta kesempatan terbaik ini dapat kita gunakan dengan sebaik-baiknya. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!