Eksperimen Membuat Periskop Sederhana
Sebagai negara kepulauan Indonesia memiliki wilayah perairan yang cukup luas Perairan di Indonesia terkenal akan keindahan lautnya, dan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Untuk menyaksikan keindahan laut secara langsung dari dekat, kamu dapat mempergunakan alat yang dinamakan periskop Selain untuk tujuan wisata dan bersenang-senang, periskop juga menjadi salah satu alat pertahanan dan keamanan Kendaraan bawah laut atau kapal selam selalu dilengkapi dengan periskop. Ketika berada di dalam laut, para kru kapal selam dapat menyaksikan keadaan di permukaan laut dengan alat ini, tanpa harus muncul kepermukaan. Periskop dapat membantu tugas pasukan keamanan dalam melakukan penyergapan di laut. Mengapa periskop dapat digunakan untuk melihat benda di permukaan laut? Agar kamu dapa akan dilakukan eksperimen bagaimana cara membuat periskop t memahami cara kerja periskop
TUJUAN EKSPERIMEN
Mempelajari prinsip kerja periskop
ALAT DAN BAHAN
- Kardus yang panjang dan kecil (kamu dapat menggunakan kardus Dua buah cermin kecil Gunting atau pisau potong (cutter) Penggaris bekas susu cair atau sari buah ukuran besar)
- Selotip
- Pensil
- Potong ujung kardus susu dengan menggunakan gunting atau pisau potong. Berhati-hatilah ketika kamu menggunakan gunting atau pisau potong (cutter). Jangan segan untuk meminta bantuan kakak atau orang tua jika kamu mengalami kesulitan
- Lubangi salah satu sisi bagian bawah kardus hingga berbentuk persegi panjang, tetapi jangan potong semua sisinya. Sisakan bagian tepi kardus dengan jarak 0,5 cm.
- Rebahkan dan posisikan kardus sehingga bagian yang telah kamu lubangi menghadapmu. Ukur kardus dari sudutnya dengan panjang 6 cm ke atas dan 6 cm ke bawah. Tandai kedua titik tersebut dengan pensil, kemudian hubungkan dengan penggaris. Panjang titik yang kamu tandai dapat kamu sesuaikan dengan ukuran kardus dan cermin.
- Potong garis yang telah kamu gambar pada permukaan kardus. Ketil mu gunakan menemb memotong, jangan sampai potongan yang ka sisi lain kardus. Lebar potongan garis dapat kamu sesuaik ketebalan cermin yang kamu gunakan
- Masukkan cermin ke dalam potongan garis yar telah kamu buat. Selotip cermin agar tida bergeser dari tempatnya. Ketika memasukka cermin pastikan posisi cermin menghadap lubang yang telah kamu buat pada sisi kardus
- Ulangi langkah 1 sampai dengan 5 pada kardus yang kedua.
- Ubah posisi kardus pertama hingga tampak berdiri dengan bagian yang ada lubangnya menghadapmu dan berada di bawah. Ubah juga posisi kardus kedua hingga tampak berdiri dengan bagian yang ada lubangnya menjauhimu dan berada di atas.
- Gunakan tanganmu untuk menekan bagian kardus yang terbuka hingg kardus kedua dapat dimasukkan ke dalam kardus yang pertanma. Rekatkan kedua kardus yang telah menempel dengan selotip.
- Periskop buatanmu telah jadi. Jika melihat melalui lubang di bawah periskop, kamu dapat melihat benda yang lebih tinggi darimu. Jika melihat melalui lubang di atas periskop, kamu dapat melihat benda di bawah meja yang letaknya lebih rendah darimu.
Periskop berasal dari bahasa Yunani, peri artinya sekeliling, dan scopus artinya untuk melihat. Periskop merupakan alat optik untuk mengamati dari posisi tersembunyi. Periskop sederhana dapat dibuat dengan unakan tabung yang diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya, sepert yang telah kamu buat pada percobaan ini. Untuk membentuk sudut 45° kamu dapat mengukunya tanpa menggunakarn jangka. Caranya dengan menggunakan penggaris untuk mngukur tinggi dan alas dari sudut karton dengan panjang yang sama. Sudut yang dibentuk oleh segitiga siku-siku yang 9 mempunyai panjang alas dan tinggi yang sama adalah 45 Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat keadaan ke seliling tembok, sudut, kerumunan orang dan penghalang lainnya. Periskop yang canggih biasa ditenukan pada kendaraan tempur lapis baja dan kapal selam.
HASIL EKSPERIMEN
cermin Besar sudut yang dibentuk oleh cahaya yang cahaya datang sama dengan besar sudut yang dipantulkan oleh cermin. Prinsip yang dikemukakan oleh Snellius beberapa tahun lalu merupakan prinsip kerja terbentuknya bayangan pada periskop. Benda yang kamu lihat di permukaan periskop akan ditangkap oleh cermin sebagai cahaya datang Ketika cahaya datang pada periskopmu membentuk sudut 45° terhadap garis normal, maka cahaya juga akan memantulkan bayangannya pada sudut 45 terhadap garis normal. Cahaya yang dipantulkan oleh cermin pertama menjadi cahaya yang datang bagi cermin kedua. Cahaya yang datang pada cermin kedua juga membentuk sudut 45 terhadap garis normal, sehingga cahaya tersebut juga akan dipantulkan pada sudut 45 terhadap garis normal. Dalam periskopmu, cahaya memantul seperti pada gambar di atas. Cahaya yang dipantulkan oleh cermin kedua ditangkap oleh matamu, sehingga terbentuk bayangan benda yang kamu lihat pada permukaan cermin periskop
Sumber : Mari Bereksperimen 2 - R. Masita