Cara Ini Akan Membuat Balita Lebih Pintar
Meminta anak balita duduk diam dalam kelas selama 15 menit bisa dibilang jadi pekerjaan paling sulit di dunia. Mereka cenderung duduk hanya saat kelelahan atau diam saat tertidur. Aktifnya para balita seringkali membuat kewalahan yang menjaganya. Tapi dengan sikap yang aktif tersebut, balita ternyata lebih bisa menyerap pelajaran dibandingkan saat mereka duduk manis di kursi. Hal ini terungkap dari penelitian yang dilakukan tim dari Coventry University, Inggris.
Baca Juga
Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok ketiga yang dibacakan dongeng sambil melompat, berlari, melempar, berjalan, berseluncur serta mengikuti gerakan dan suara binatang hutan, sekor kemampuan motorik dan bahasanya lebih tinggi yaitu 10. Sementara skor pada anak-anak di kelompok keduanya hanya 6 dan di kelompok pertama hanya 3,4.
” Efek gerakan fisik sangat signifikan terhadap skor kemampuan motorik dan bahasa. Kombinasi keduanya ternyata saling bersinergi dan saling melengkapi. Hal ini bisa terjadi kemungkinan besar karena aktivitas fisik meningkatkan distribusi oksigen di lobus frontal otak, yang membantu meningkatkan kemampuan kognitif,” ujar Duncan.
Jadi jika balita di rumah sedang dibacakan dongeng atau diajarkan kata-kata baru, bahasa asing atau doa-doa harian, jangan langsung menyuruhnya duduk diam. Gerakan fisik tersebut membantu anak menyerap secara maksimal apa yang sedang diajar oleh orang-orang di sekelilingnya.