Surat Dari Anak Saya Kelas 1 SD Ini Mampu Menyadarkan dan Merubah Pola Hidupku
Selama ini memang saya benar-benar super sibuk, bahkan harus meninggalkan rumah untuk beberapa hari di luar kota di luar provinsi. Sepulang dari bepergian sekitar jam 04.00 WIB saya melihat surat terlipat tidak begitu rapi itu berada di atas meja kerja saya. Setelah saya buka, ternyata surat itu adalah surat dari anak perempuan saya yang kira-kira terbaca sebagai berikut:
Dan besoknya saya tanya anak saya ternyata benar bahwasannya surat yang ia tulis itu adalah inisiatifnya sendiri, bahkan ibunya pun tahunya ketika anak saya ini pada sore hari sebelumnya diam duduk tertegun di garasi sambil membaca surat ini yang katanya untuk saya.
PR Harus Dikerjakan
Adhik sakit muntah Bapak
Sambung
Ayo pulang pulang kapan pulang.
Saya sayang Bapak saya sedih sekali.
Di ruang kerja sangat sedih Bapak pergi
Saya melihat kaos kaki sudah sedih Bapak.
Dari Alya.
Terimakasih sudah menyayangi Alya Kasihan Bapak.
Dan besoknya saya tanya anak saya ternyata benar bahwasannya surat yang ia tulis itu adalah inisiatifnya sendiri, bahkan ibunya pun tahunya ketika anak saya ini pada sore hari sebelumnya diam duduk tertegun di garasi sambil membaca surat ini yang katanya untuk saya.
Hikmahnya dari adanya surat ini menjadi cambuk pengingat bagi saya bahwasannya sesibuk apapun kita sebagai orang tua, harus meluangkan waktu khusus untuk sang anak, baik di rumah maupun saat bepergian jauh dari rumah.
Setelah kejadian ini, saya berusaha dalam setiap harinya akan meluangkan waktu untuk anak saya baik bermain, mendampingi ia belajar. Maafkan Bapakmu Nak... Kelak kau akan baca suratmu sendiri ini dengan lebih dewasa dan lebih mengerti arti hidup yang sesungguhnya.