-->

IPA AIR

File dalam Bentuk dokumen MsWord bisa diunduh disini

Rangkuman Materi IPA Kelas 5 Semester 2

BAB 5

Air

 

A.    KEGUNAAN AIR BAGI MANUSIA

Air yang kita gunakan sehari-hari berasal dari sumber air di antaranya adalah sumur tradisional, sumur pompa, dan air PAM yang merupakan sumber air  buatan. Danau, sungai, laut, dan mata air merupakan sumber air alami. Selain untuk minum air juga digunakan untuk mencuci, mandi, masak, dan menyiram tanaman. Air yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari suatu proses yang cukup panjang yang disebut daur air.

 

B.     PROSES DAUR AIR

Amatilah proses daur air pada Gambar berikut.

clip_image001[6]

Daur air adalah perputaran air yang terjadi di alam. Daur air terjadi secara berulang-ulang dengan sangat teratur. Dari gambar di atas, proses daur air dapat dijelaskan sebagai berikut.

1.      Air laut terkena panas matahari menguap menjadi awan. Awan ditiup angin, sehingga berkumpul di atmosfer. Makin naik ke atas, suhu awan makin dingin. Awan yang suhunya dingin berkondensasi menjadi titik-titik air.

2.      Titik-titik air terbawa oleh angin dan jatuh menjadi hujan.

3.      Air hujan yang jatuh di darat masuk ke sungai. Air sungai mengalir ke laut. Sebagian air hujan akan menjadi air tanah. Air tanah keluar sebagai sumber air.

 

C.    KEGIATAN MANUSIA YANG DAPAT MEMPENGARUHI DAUR AIR

Daur air yang telah kalian pelajari pada bagian sebelumnya dapat terganggu dengan adanya kegiatan manusia. Kegiatan manusia yang dapat  menyebabkan terganggunya daur air adalah penebangan pohon di hutan secara berlebihan yang mengakibatkan hutan menjadi gundul. Penebangan hutan secara berlebihan dapat menyebabkan tanah kering dan tandus. Air sulit meresap pada tanah tandus. Jika hujan terjadi,  air hujan langsung mengalir ke tempat yang lebih rendah.  Air ini terus mengalir hingga sampai ke laut.

Air hujan yang meresap ke dalam tanah selain dapat menyuburkan tanah juga disimpan sebagai sumber mata air yang muncul ke permukaan menjadi air yang jernih dan kaya akan mineral. Hutan yang gundul menyebabkan daur air menjadi terganggu. Hal ini disebabkan karena cadangan air yang berada di dalam tanah semakin berkurang, sehingga air yang berada di sungai dan danau menjadi lebih sedikit.

Kegiatan manusia lainnya yang juga dapat mengakibatkan terganggunya daur

air, di antaranya,

1.      membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan,

2.      menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari, dan

3.      mengubah daerah resapan air menjadi bangunan-bangunan lain.

 

D.    Menghemat Air

Meskipun air tidak akan habis, kita harus senantiasa menghematnya. Usaha-usaha yang harus dilakukan untuk menghemat air adalah sebagai berikut.

a.       Gunakan air secukupnya ketika mandi, mencuci piring, dan mencuci pakaian.

b.      Ketika menyiram tanaman, air jangan sampai menggenangi tanah.

c.       Sebaiknya mandi menggunakan pancuran.

 

 

BAB 6

PERISTIWA ALAM

 

A.    PERISTIWA ALAM DI INDONESIA

 

1.      Gempa Bumi

Gempa bumi ialah getaran permukaan bumi oleh kekuatan dari dalam bumi. Alat untuk mencatat gempa disebut seismograf dengan satuan skala Richter.

Berdasarkan penyebab dan kekuatan getarannya, gempa dapat dikelompokkan sebagai berikut.

a.       Gempa tektonik, yaitu yang terjadi karena pergeseran kerak bumi.

Adapun gempa tektonik yang besar terjadi di Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah.

b.      Gempa vulkanik , yaitu gempa yang terjadi karena letusan gunung api.

c.       Gempa laut , yaitu jika pusat gempa terletak di dasar laut. Gempa laut di atas 7,0 skala richter mengakibatkan gelombang pasang yang hebat. Ketika gelombang pasang ini mencapai pantai menimbulkan bencana hebat yang disebut tsunami. Gempa jenis ini pernah terjadi di Aceh dan Nias tahun 2004

 

2.      Gunung Meletus

Salah satu gunung di Indonesia paling sering meletus adalah gunung Merapi di Yogyakarta. Gunung meletus akan mengeluarkan bermacam-macam material baik padat, cair, dan gas. Material padat berupa batu besar, kerikil, debu, dan batu apung. Material cair berupa  lava, lahar panas, dan lahar dingin.

clip_image002[6]

Lava adalah magma yang telah sampai di luar. Lahar panas adalah lumpur panas mengalir terbentuk dari lava bercampur air. Lahar dingin berupa batu, pasir, dan debu di puncak gunung. Adapun gas yang keluar berupa awan yang sangat panas. Di wilayah Yogya awan ini disebut wedus gembel .

Selain gunung Merapi, gunung api yang pernah meletus di Indonesia adalah Gunung Soputan  terletak di privinsi Sulawesi Utara dan gunung Krakatau. Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883 menimbulkan gelombang laut dan gempa bumi yang sangat dahsyat.

 

3.      Banjir dan Longsor

Banjir terjadi karena air tidak tertampung di dalam tanah dan tersumbatnya saluran air. Banjir biasanya terjadi pada musim penghujan.

Di lahan atau daerah yang miring dengan curah hujan yang tinggi mudah terjadi longsor. Longsor terjadi karena tanah tidak mampu menahan massa air yang lebih besar.

Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir dan tanah longsor adalah sebagai berikut.

a.       Tidak membuang sampah di sungai. Membuang sampah pada tempatnya.

b.      Membersihkan saluran air yang tersumbat. Mengeruk tanah di saluran air  jika terjadi pendangkalan.

c.       Membuat teras sering (berundak-undak) pada lahan yang miring. Menanami dengan tanaman yang mampu menahan air.

d.      Menanam kembali hutan dan lahan yang gundul (reboisasi).

e.       Membangun lokasi perumahan dan perindustrian dengan menganalisa dampak lingkungan.

 

B.     DAMPAK  PERISTIWA ALAM

Peristiwa alam, seperti banjir, tsunami, gempa bumi, tanah longsor, dan gunung meletus yang terjadi pada suatu daerah dapat mengakibatkan dampak bagi makhluk hidup baik hewan, tumbuhan, ataupun manusia. Banjir yang terjadi di Jakarta pada awal tahun 2007 mengakibatkan banyak rumah yang tenggelam, kegiatan sehari-hari menjadi terganggu, muncul penyakit diare, tanaman-tanaman rusak, Padi terancam gagal panen dan sebagainya.

 

C.    KEGIATAN MANUSIA TERHADAP PERUBAHAN PERMUKAAN BUMI

Manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhannya, manusia memanfaatkan alam dan lingkungannya secara berlebihan  tanpa memikirkan akibatnya. Berbagai kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi antara lain :

1.      Pertanian

Jika kita amati, dengan menanam padi, kebutuhan pangan manusia dapat terpenuhi. Namun, banyak kegiatan pertanian yang menyebabkan permukaan bumi berubah. Di antaranya penebangan pohon di hutan untuk membuka lahan pertanian baru. Jika hutan-hutan ditebangi terus-menerus dan dijadikan persawahan maka dapat menyebabkan banjir juga tanah longsor. Hal itu dikarenakan air hujan tidak dapat diserap oleh tanah akan tetapi langsung mengalir ke sungai dan danau.

2.      Permukiman (perkotaan)

Kebutuhan akan tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok manusia. Manusia tidak bisa hidup tanpa memiliki tempat tinggal. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia membangun rumah.

Pembangunan rumah di lahan yang tepat akan berdampak positif. Misalnya, pembuatan rumah pada lahan yang kurang baik untuk pertanian. Akan tetapi, jika bukit-bukit yang rimbun oleh pepohonan dialih fungsikan menjadi lahan perumahan, akan berdampak negatif bagi lingkungan. Coba kamu diskusikan, dampak negatif apa yang akan terjadi?

3.      Pembangunan Jalan

Pembangunan jalan raya juga menyebabkan bentuk permukaan bumi berubah. Jalan raya merupakan penghubung dari satu daerah ke daerah lain. Fasilitas jalan untuk memudahkan hubungan antar manusia.

4.      Waduk dan Bendungan

Waduk atau bendungan adalah daratan yang dibuat cekungan besar kemudian diisi air. Waduk berfungsi untuk mengaliri lahan-lahan pertanian, PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), dan perikanan. Waduk ini juga berfungsi sebagai penampung air hujan.

5.      Pertambangan

Penggalian bahan tambang menyebabkan perubahan permukaan bumi. Karena pengambilan bahan tambang ini dengan cara membuka lapisan permukaan bumi. Penggalian bahan tambang harus dilakukan dengan perhitungan yang baik. Daratan yang semula subur dapat menjadi tandus. Akibat kegiatan penambangan ini.

6.      Pembangunan Industri

Sekarang banyak berdiri industri tekstil. Kadang kala pembangunan industri di lahan-lahan pertanian yang masih produktif. Akibatnya lahan produktif menjadi berkurang. Berkurangnya lahan produktif mengakibatkan hasil pertanian berkurang. Pembangunan industri juga menyebabkan pencemaran

udara dan pencemaran air. Pencemaran udara mengakibatkan sesak napas. Pencemaran air mengakibatkan hewan-hewan air banyak yang mati. Jika zat pencemar masuk ke lahan pertanian, tingkat kesuburan tanah juga akan menurun. Akibatnya hasil pertanian menurun.

Rangkuman Materi IPA Kelas 5 Semester 2

BAB 5

Air

 

A.    KEGUNAAN AIR BAGI MANUSIA

Air yang kita gunakan sehari-hari berasal dari sumber air di antaranya adalah sumur tradisional, sumur pompa, dan air PAM yang merupakan sumber air  buatan. Danau, sungai, laut, dan mata air merupakan sumber air alami. Selain untuk minum air juga digunakan untuk mencuci, mandi, masak, dan menyiram tanaman. Air yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari suatu proses yang cukup panjang yang disebut daur air.

 

B.     PROSES DAUR AIR

Amatilah proses daur air pada Gambar berikut.

clip_image001[7]

Daur air adalah perputaran air yang terjadi di alam. Daur air terjadi secara berulang-ulang dengan sangat teratur. Dari gambar di atas, proses daur air dapat dijelaskan sebagai berikut.

1.      Air laut terkena panas matahari menguap menjadi awan. Awan ditiup angin, sehingga berkumpul di atmosfer. Makin naik ke atas, suhu awan makin dingin. Awan yang suhunya dingin berkondensasi menjadi titik-titik air.

2.      Titik-titik air terbawa oleh angin dan jatuh menjadi hujan.

3.      Air hujan yang jatuh di darat masuk ke sungai. Air sungai mengalir ke laut. Sebagian air hujan akan menjadi air tanah. Air tanah keluar sebagai sumber air.

 

C.    KEGIATAN MANUSIA YANG DAPAT MEMPENGARUHI DAUR AIR

Daur air yang telah kalian pelajari pada bagian sebelumnya dapat terganggu dengan adanya kegiatan manusia. Kegiatan manusia yang dapat  menyebabkan terganggunya daur air adalah penebangan pohon di hutan secara berlebihan yang mengakibatkan hutan menjadi gundul. Penebangan hutan secara berlebihan dapat menyebabkan tanah kering dan tandus. Air sulit meresap pada tanah tandus. Jika hujan terjadi,  air hujan langsung mengalir ke tempat yang lebih rendah.  Air ini terus mengalir hingga sampai ke laut.

Air hujan yang meresap ke dalam tanah selain dapat menyuburkan tanah juga disimpan sebagai sumber mata air yang muncul ke permukaan menjadi air yang jernih dan kaya akan mineral. Hutan yang gundul menyebabkan daur air menjadi terganggu. Hal ini disebabkan karena cadangan air yang berada di dalam tanah semakin berkurang, sehingga air yang berada di sungai dan danau menjadi lebih sedikit.

Kegiatan manusia lainnya yang juga dapat mengakibatkan terganggunya daur

air, di antaranya,

1.      membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan,

2.      menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari, dan

3.      mengubah daerah resapan air menjadi bangunan-bangunan lain.

 

D.    Menghemat Air

Meskipun air tidak akan habis, kita harus senantiasa menghematnya. Usaha-usaha yang harus dilakukan untuk menghemat air adalah sebagai berikut.

a.       Gunakan air secukupnya ketika mandi, mencuci piring, dan mencuci pakaian.

b.      Ketika menyiram tanaman, air jangan sampai menggenangi tanah.

c.       Sebaiknya mandi menggunakan pancuran.

 

 

BAB 6

PERISTIWA ALAM

 

A.    PERISTIWA ALAM DI INDONESIA

 

1.      Gempa Bumi

Gempa bumi ialah getaran permukaan bumi oleh kekuatan dari dalam bumi. Alat untuk mencatat gempa disebut seismograf dengan satuan skala Richter.

Berdasarkan penyebab dan kekuatan getarannya, gempa dapat dikelompokkan sebagai berikut.

a.       Gempa tektonik, yaitu yang terjadi karena pergeseran kerak bumi.

Adapun gempa tektonik yang besar terjadi di Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah.

b.      Gempa vulkanik , yaitu gempa yang terjadi karena letusan gunung api.

c.       Gempa laut , yaitu jika pusat gempa terletak di dasar laut. Gempa laut di atas 7,0 skala richter mengakibatkan gelombang pasang yang hebat. Ketika gelombang pasang ini mencapai pantai menimbulkan bencana hebat yang disebut tsunami. Gempa jenis ini pernah terjadi di Aceh dan Nias tahun 2004

 

2.      Gunung Meletus

Salah satu gunung di Indonesia paling sering meletus adalah gunung Merapi di Yogyakarta. Gunung meletus akan mengeluarkan bermacam-macam material baik padat, cair, dan gas. Material padat berupa batu besar, kerikil, debu, dan batu apung. Material cair berupa  lava, lahar panas, dan lahar dingin.

clip_image002[7]

Lava adalah magma yang telah sampai di luar. Lahar panas adalah lumpur panas mengalir terbentuk dari lava bercampur air. Lahar dingin berupa batu, pasir, dan debu di puncak gunung. Adapun gas yang keluar berupa awan yang sangat panas. Di wilayah Yogya awan ini disebut wedus gembel .

Selain gunung Merapi, gunung api yang pernah meletus di Indonesia adalah Gunung Soputan  terletak di privinsi Sulawesi Utara dan gunung Krakatau. Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883 menimbulkan gelombang laut dan gempa bumi yang sangat dahsyat.

 

3.      Banjir dan Longsor

Banjir terjadi karena air tidak tertampung di dalam tanah dan tersumbatnya saluran air. Banjir biasanya terjadi pada musim penghujan.

Di lahan atau daerah yang miring dengan curah hujan yang tinggi mudah terjadi longsor. Longsor terjadi karena tanah tidak mampu menahan massa air yang lebih besar.

Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir dan tanah longsor adalah sebagai berikut.

a.       Tidak membuang sampah di sungai. Membuang sampah pada tempatnya.

b.      Membersihkan saluran air yang tersumbat. Mengeruk tanah di saluran air  jika terjadi pendangkalan.

c.       Membuat teras sering (berundak-undak) pada lahan yang miring. Menanami dengan tanaman yang mampu menahan air.

d.      Menanam kembali hutan dan lahan yang gundul (reboisasi).

e.       Membangun lokasi perumahan dan perindustrian dengan menganalisa dampak lingkungan.

 

B.     DAMPAK  PERISTIWA ALAM

Peristiwa alam, seperti banjir, tsunami, gempa bumi, tanah longsor, dan gunung meletus yang terjadi pada suatu daerah dapat mengakibatkan dampak bagi makhluk hidup baik hewan, tumbuhan, ataupun manusia. Banjir yang terjadi di Jakarta pada awal tahun 2007 mengakibatkan banyak rumah yang tenggelam, kegiatan sehari-hari menjadi terganggu, muncul penyakit diare, tanaman-tanaman rusak, Padi terancam gagal panen dan sebagainya.

 

C.    KEGIATAN MANUSIA TERHADAP PERUBAHAN PERMUKAAN BUMI

Manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhannya, manusia memanfaatkan alam dan lingkungannya secara berlebihan  tanpa memikirkan akibatnya. Berbagai kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi antara lain :

1.      Pertanian

Jika kita amati, dengan menanam padi, kebutuhan pangan manusia dapat terpenuhi. Namun, banyak kegiatan pertanian yang menyebabkan permukaan bumi berubah. Di antaranya penebangan pohon di hutan untuk membuka lahan pertanian baru. Jika hutan-hutan ditebangi terus-menerus dan dijadikan persawahan maka dapat menyebabkan banjir juga tanah longsor. Hal itu dikarenakan air hujan tidak dapat diserap oleh tanah akan tetapi langsung mengalir ke sungai dan danau.

2.      Permukiman (perkotaan)

Kebutuhan akan tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok manusia. Manusia tidak bisa hidup tanpa memiliki tempat tinggal. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia membangun rumah.

Pembangunan rumah di lahan yang tepat akan berdampak positif. Misalnya, pembuatan rumah pada lahan yang kurang baik untuk pertanian. Akan tetapi, jika bukit-bukit yang rimbun oleh pepohonan dialih fungsikan menjadi lahan perumahan, akan berdampak negatif bagi lingkungan. Coba kamu diskusikan, dampak negatif apa yang akan terjadi?

3.      Pembangunan Jalan

Pembangunan jalan raya juga menyebabkan bentuk permukaan bumi berubah. Jalan raya merupakan penghubung dari satu daerah ke daerah lain. Fasilitas jalan untuk memudahkan hubungan antar manusia.

4.      Waduk dan Bendungan

Waduk atau bendungan adalah daratan yang dibuat cekungan besar kemudian diisi air. Waduk berfungsi untuk mengaliri lahan-lahan pertanian, PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), dan perikanan. Waduk ini juga berfungsi sebagai penampung air hujan.

5.      Pertambangan

Penggalian bahan tambang menyebabkan perubahan permukaan bumi. Karena pengambilan bahan tambang ini dengan cara membuka lapisan permukaan bumi. Penggalian bahan tambang harus dilakukan dengan perhitungan yang baik. Daratan yang semula subur dapat menjadi tandus. Akibat kegiatan penambangan ini.

6.      Pembangunan Industri

Sekarang banyak berdiri industri tekstil. Kadang kala pembangunan industri di lahan-lahan pertanian yang masih produktif. Akibatnya lahan produktif menjadi berkurang. Berkurangnya lahan produktif mengakibatkan hasil pertanian berkurang. Pembangunan industri juga menyebabkan pencemaran

udara dan pencemaran air. Pencemaran udara mengakibatkan sesak napas. Pencemaran air mengakibatkan hewan-hewan air banyak yang mati. Jika zat pencemar masuk ke lahan pertanian, tingkat kesuburan tanah juga akan menurun. Akibatnya hasil pertanian menurun.

 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel