Tugas Guru Bukan Hanya Mengajar, Tetapi Menjadi Teladan Bagi Siswa
Pendidikan Indonesia — Selain mengajar, guru juga harus dapat menjadi teladan bagi siswa. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Aula Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah, Leuwiliang kabupaten Bogor, provinsi Jawa Barat (5/12/2017).
Mendikbud juga mengatakan bahwa kita sebaiknya jangan mengabaikan hal itu, yakni seolah-olah sekolah hanya ada mata pelajaran. Menurut Mendikbud, siswa di sekolah bukan hanya diberi mata pelajaran, tetapi juga harus diberi contoh, tingkah laku yang baik atau keteladanan guru. “Pelajaran itu sumbangannya terhadap pembentukan karakter pribadi anak tidak sampai 25 persen, sedangkan 75 persen itu adalah dari lingkungan sekolah dan keteladanan guru”, ujar Mendikbud Muhadjir saat menyampaikan sambutannya dalam acara peluncuran Program Diploma Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) STKIP Muhammadiyah Bogor sekaligus membuka Dialog tentang Penguatan Kelembagaan PAUD.
“Guru juga harus menjadi teladan anak. Tingkah lakunya sebagai teladan anak, dan kalau guru PAUD itu, untuk anak-anak yang penting bukan hanya pintarnya di bidang pengetahuan saja, tetapi tindak tanduknya, tingkah lakunya sebagai teladan anak”, jelas Muhadjir.
Mendikbud berharap dengan adanya program diploma PG PAUD di STKIP Muhammadiyah Bogor ini, nantinya akan melahirkan guru-guru PAUD yang dapat diandalkan, yaitu penguatan sumber daya pendidik atau guru untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru PAUD. Hal ini untuk mendukung capaian kinerja pemerintah dalam meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) dalam bidang Pendidikan.
Didampingi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD dan Dikmas) Harris Iskandar dan Staf Khusus Mendikbud Bidang Kerja Sama Antar Lembaga Fajar Riza Ul Haq, Mendikbud juga menyampaikan apresiasinya untuk mendukung program studi Pendidikan Guru PAUD ini agar dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik, khususnya pada guru untuk jenjang PAUD.
"Saya titip ke pak Dirjen, pak Harris mohon nanti program studi yang baru ini juga didukung, dibantu agar bisa melahirkan guru-guru PAUD yang benar-benar bisa diandalkan. Paling tidak untuk meliputi kebutuhan di kabupaten Bogor dan sekitarnya", ujar Mendikbud yang turut berbangga atas dibukanya program studi PG PAUD yang merupakan satu-satunya yang ada di wilayah tersebut.
Jabat Erat Intipendidikan.com.
Mendikbud juga mengatakan bahwa kita sebaiknya jangan mengabaikan hal itu, yakni seolah-olah sekolah hanya ada mata pelajaran. Menurut Mendikbud, siswa di sekolah bukan hanya diberi mata pelajaran, tetapi juga harus diberi contoh, tingkah laku yang baik atau keteladanan guru. “Pelajaran itu sumbangannya terhadap pembentukan karakter pribadi anak tidak sampai 25 persen, sedangkan 75 persen itu adalah dari lingkungan sekolah dan keteladanan guru”, ujar Mendikbud Muhadjir saat menyampaikan sambutannya dalam acara peluncuran Program Diploma Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) STKIP Muhammadiyah Bogor sekaligus membuka Dialog tentang Penguatan Kelembagaan PAUD.
“Guru juga harus menjadi teladan anak. Tingkah lakunya sebagai teladan anak, dan kalau guru PAUD itu, untuk anak-anak yang penting bukan hanya pintarnya di bidang pengetahuan saja, tetapi tindak tanduknya, tingkah lakunya sebagai teladan anak”, jelas Muhadjir.
Mendikbud berharap dengan adanya program diploma PG PAUD di STKIP Muhammadiyah Bogor ini, nantinya akan melahirkan guru-guru PAUD yang dapat diandalkan, yaitu penguatan sumber daya pendidik atau guru untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru PAUD. Hal ini untuk mendukung capaian kinerja pemerintah dalam meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) dalam bidang Pendidikan.
Didampingi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD dan Dikmas) Harris Iskandar dan Staf Khusus Mendikbud Bidang Kerja Sama Antar Lembaga Fajar Riza Ul Haq, Mendikbud juga menyampaikan apresiasinya untuk mendukung program studi Pendidikan Guru PAUD ini agar dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik, khususnya pada guru untuk jenjang PAUD.
"Saya titip ke pak Dirjen, pak Harris mohon nanti program studi yang baru ini juga didukung, dibantu agar bisa melahirkan guru-guru PAUD yang benar-benar bisa diandalkan. Paling tidak untuk meliputi kebutuhan di kabupaten Bogor dan sekitarnya", ujar Mendikbud yang turut berbangga atas dibukanya program studi PG PAUD yang merupakan satu-satunya yang ada di wilayah tersebut.
Jabat Erat Intipendidikan.com.