-->

Mulok Pada Kurikulum 2013 SD

Pada kesempatan ini saya akan coba posting tentang mulok pada struktur kurikulum 2013. Sebelumnya kami sampaikan bahwa ini hanya mencuplik pada buku Panduan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2016. Tujuan Panduan Penyusunan Buku I KTSP ini adalah agar satuan
pendidikan SD/MI/SDLB mempunyai acuan dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada satuan pendidikan yang bersangkutan. Link download buku panduan akan di tampilkan di bagian akhir postingan.Baik langsung saja berikut ini cuplikan tentang muatan lokal atau mulok.
mulok kurikulum 2013 Bahasa Jawa

Bab III Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (*)
Pada sekolah dasar yang mengimplementasikan kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2016/2017 maka hanya diterapkan untuk kelas I dan IV, sementara kelas II, III, V, dan VI masih menggunakan kurikulum 2006.
Maka pada bagian muatan kurikulum di dalam KTSP harus ditampilkan dua struktur kurikulum yaitu struktur kurikulum untuk kelas I dan IV (menggunakan kurikulum 2013) dan untuk kelas II, III, V, dan VI menggunakan kurikulum 2006. Hal ini berarti satu sekolah Muatan KTSP terdiri atas muatan nasional dan muatan lokal. Muatan KTSP diwujudkan dalam bentuk struktur kurikulum satuan pendidikan dan penjelasannya.

a. Muatan Nasional (*)
Muatan kurikulum pada tingkat nasional terdiri atas kelompok kata pelajaran A dan kelompok mata pelajaran B. (Permendikbud nomor 24 Tahun 2016 tentang Kurikulum SD/MI dan Peraturan
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah).

b. Muatan Lokal (*)
Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajarantentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dankearifan di daerah tempat tinggalnya. Muatan lokal antara lain dapat berupa (a) seni budaya, (b) prakarya, (c) pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan, (d) bahasa, dan/atau (e) teknologi.

Muatan lokal dirumuskan dalam bentuk dokumen yang terdiri atas: Kompetensi Dasar; Silabus; dan Buku Teks Pelajaran. Muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah provinsi atau kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya dan/atau satuan pendidikan dapat berbentuk sejumlah bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan daerah tempat tinggalnya yang menjadi: 1) Bagian mata pelajaran kelompok B;dan/atau 2).

Mata pelajaran yang berdiri sendiri pada kelompok B sebagai mata pelajaran muatan lokal dalam hal pengintegrasian tidak dapat dilakukan. Dalam hal muatan lokal ditetapkan sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri, satuan pendidikan dapat menambah beban belajar muatan lokal paling banyak 2 (dua)
jam per minggu. (Permendibud Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal).
=======================================================================

Bersama ini kami lampirkan juga tentang daftar KD dan Silabus Muatan Lokal Mulok Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda.

1. Daftar KD  dan Silabus Mulok Bahasa Jawa (download)
2. Daftar KD  dan Silabus Mulok Bahasa  Sunda (download)
3. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2016 (download)

Demikan yang bisa saya posting, mudah-mudahan ada manfaatnya.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel