Perbedaan RPP kurikulum 2013 Revisi 2017 dengan RPP Revisi 2016
Assalamu'alaikum wr.wb. salam sejahtera untuk guru-guru seluruh indonesia dimanapun anda berada kali ini admin akan menjelaskan tentang perbedaan RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 dengan RPP 2016.
Dimana seorang tenaga pengajar perlu mengetahui perbedaan RPP K13 Revisi 2017 dengan RPP K13 Revisi 2016 berikut kami akan memberikan informasi terbaru tentang perbedaan RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 dan perbedaannya dengan RPP K13 Revisi 2016.
Pertama, berikut merupakan poin yang sangat penting akan penejelasanya secara singkat Perbedaan RPP K13 Edisi Revisi 2017 Dengan RPP K13 Revisi 2016. Kurikulum 2013 sekarang sudah direvisi lagi untuk tahun 2017. Revisi K13 Tahun 2017 tidak terlalu signifikan, namun perubahan ini difokuskan untuk meningkatkan hubungan atau keterkaitan antara kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD)
Sedangkan dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) K13 revisi 2017, perlu memunculkan empat macam hal yaitu; PPK, Literasi, 4C, dan HOTS sehingga perlu kreatifitas guru dalam meramunya. Dimana RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Mengintegrasikan literasi; keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative);
Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill).
Didalam gerakan PPK harus mengintegrasikan, memperluas, memperdalam, dan sekaligus menyelaraskan berbagai program dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan sampai sekarang
Pengintegrasian tersebut berupa :
Dimana pemanduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler Pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat Pemaduan kegiatan kelas, luar kelas di sekolah, dan luar sekolah (masyarakat/komunitas);. Adapun pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain menyimak membaca, menulis, melihat, dan/atau berbicara. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara merata untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Literasi lebih dari hanya sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Literasi dapat dijabarkan menjadi Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi (Technology Literacy), Literasi Visual (Visual Literacy).
Dimana dalam merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Revisi 2017 yang kita buat agar muncul empat macam hal tersebut (PPK, Literasi, 4C, dan HOTS) maka perlu kreatifitas guru dalam merancangnya.
Bagi anda yang membutuhkan Contoh RPP