Mengenal Kurikulum Cambridge
Kegiatan berguru mengajar di sekolah tak lepas dari kurikulum. Umumnya, setiap sekolah akan memakai kurikulum nasional yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Saat ini, kurikulum yang berlaku di sekolah-sekolah ialah KTSP dan kurikulum 2013.
Baca Juga
Program dalam kurikulum tersebut, kata dia, menjamin empat hal, yakni kefasihan bahasa Inggris, cara pandang internasional, pendidikan yang terbaru dan modern, serta kesempatan kuliah di kampus terbaik dunia. Kendati demikian, kurikulum internasional yang ditawarkan Cambridge tetap memperhatikan aspek kelokalan Indonesia.
"Sekolah yang menggabungkan kurikulum nasional dan Cambridge sudah bisa mengakomodasi dua kurikulum tersebut. Mereka sudah punya pemetaan kurikulum sehingga tidak tumpang tindih," jelas Senior Manager Cambridge International Examinations for Indonesia, Dian Indah Apriyani.
"Para siswa sanggup menentukan pelajaran yang memang diminati dan dikuasai dengan baik. Penggunaan kurikulum ini sepenuhnya diatur oleh masing-masing sekolah," ujarnya.
Dian menuturkan, hasil pemetaan kurikulum yang dilakukan oleh Cambridge International Examinations mengatakan bahwa Cambridge Silabus meliputi sampai 90 persen dari konten yang diharapkan untuk ujian nasional (UN), yakni pada kurikulum 2013.
"Implementasi kurikulum ini tergantung sekolah masing-masing. Biasanya pelajaran yang paling terkenal diambil ialah matematika, biologi, kimia, fisika, dan ekonomi. Kami tidak memaksa sekolah memberlakukan kurikulum Cambridge, namun dikala ini memang paling banyak yang menerapkan sekolah swasta dibandingkan sekolah negeri," paparnya.