-->

Lomba Esai Cerita Tentang Kertas 2017

Masyarakat tanpa kertas (paperless society) adalah istilah yang diperkenalkan oleh pakar informasi Inggris, Frederick Wilfrid Lancester pada 1978. Yang dimaksud Lancester dengan istillah itu adalah sebuah masyarakat yang tidak lagi menggunakan kertas sebagai medium tulis, baca, dan pertukaran informasi. 
Lomba Esai Cerita Tentang Kertas 2017

Lancester meramalkan itu jauh sebelum internet digunakan banyak orang. Akhir tahun 70-an adalah era mesin fotokopi di mana kertas justru sedang berada di puncak kejayaannya. 

Kini, ramalan guru besar University of Illinois, Amerika Serikat itu benar-benar terbukti. Kita berada di zaman nir-kertas, khususnya untuk membaca, menulis, dan menukar informasi. Era digital telah mendorong penggunaan kertas di kantor-kantor menjadi minim. Internet telah menggantikan peran kertas sebagai medium bacaan dan pertukaran informasi. 

Namun, penggunaan kertas bukan hanya dalam bidang baca-tulis atau pertukaran informasi seperti media cetak. Kertas juga digunakan untuk kebutuhan kita sehari-hari, dari tisu, bungkus kado, kotak penyimpan, tas, hingga kartu nama. Semakin modern suatu masyarakat, semakin besar kebutuhannya terhadap kertas, khususnya dalam penggunaannya sebagai pembungkus dan pembersih. 

Untuk itulah, Qureta bekerja sama dengan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, ingin mengadakan lomba penulisan esai bertemakan cerita tentang kertas. Tema ini ingin mengajak kita semua merenungkan dan mengilas balik kebutuhan kita akan kertas dan rasa kemenduaan kita untuk melindungi lingkungan pada satu sisi dan menciptakan kenyamanan dalam hidup pada sisi lain. 

Silakan kirimkan tulisan Anda ke redaksi Qureta dengan cara dan ketentuan seperti dijelaskan di bawah ini. 

Tema Utama: 
Cerita tentang Kertas 

Topik-Topik: 
  1. Peran Kertas dalam Peradaban 
  2. Modern Kertas dan Pertumbuhan Ekonomi 
  3. Ekonomi Berkelanjutan dan Industri Kertas 
  4. Merawat Hutan, Menggunakan Kertas 
  5. Fungsi Kertas dalam Kehidupan Kita 
Ketentuan dan Panduan
  1. Peserta diwajibkan memiliki akun di Qureta dan mengirim tulisannya lewat link ini
  2. Tulisan adalah asli karya sendiri dan belum pernah dilombakan di media mana pun. 
  3. Panjang tulisan berkisar antara 1000 hingga 2000 kata. 
  4. Boleh mengirim lebih dari satu tulisan. Yang akan diseleksi juri hanyalah tulisan terbaik yang dikirimkan. 
Jadwal Lomba: 
  1. Lomba dimulai pada 15 November 2017 dan berakhir pada 10 Januari 2018. 
  2. Nama-nama finalis akan diumumkan di web Qureta seminggu setelah penutupan lomba. 
  3. Seluruh finalis akan diundang menghadiri Malam Penghargaan Lomba Esai, yang akan diumumkan nanti. 
Kriteria Penilaian
  1. Kesesuaian dengan tema. 
  2. Orisinalitas alias tidak menjiplak. 
  3. Kualitas dan gaya bahasa. 
  4. Kreativitas atau cara penyajian isi tulisan. 
  5. Keputusan juri tidak bisa diganggu-gugat. 
Hadiah Total hadiah Lomba Esai ini adalah Rp. 30.000.000,- yang akan dibagikan dengan komposisi berikut:
  1. Juara 1: Rp. 8.000.000 
  2. Juara 2: Rp. 6.000.000 
  3. Juara 3: Rp. 4.000.000 
  4. 8 nominasi terbaik akan mendapatkan masing-masing: Rp. 1.500.000 
Informasi lebih lanjut: 
  • 0813-8977-2847 (Evi) 
  • 0813-1667-6031 (Kiki) 
  • 081293399633 (Bintang)
Sumber : www.qureta.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel