-->

Keuntungan Bagi Orang Yang Tidak Suka Mengeluh

Sahabat Edukasi yang berbahagia... Sebelum saya uraikan apa saja sih keuntungan-keuntungan / kebaikan-kebaikan bagi orang yang tidak suka mengeluh, menuruh KKBI arti kata mengeluh adalah  menyatakan susah (karena penderitaan, kesakitan, kekecewaan, dan sebagainya). Mengeluh tentu merupakan hal yang seringkali kita lihat dan rasakan mungkin dari status media sosial, blog, bicaranya, bahkan mungkin dari mimik mukanya, dan berbagai cara lainnya. Kita pun dipastikan pernah mengeluh bukan? Dan salahkah jika kita mengeluh, tentu iya, sejatinya manusia mendengar keluhan pun kurang nyaman, dan Tuhan pun tidak menyukai pada hamba-Nya yang sudah diberikan berbagai kenikmatan hidup yang tak terhingga nilainya tidak mau bersyukur, tapi justru mengeluh.

Lalu apa saja keuntungan bagi orang yang tidak suka mengeluh, silahkan simak uraian di bawah ini:

1.   Meningkatkan integritas dari seseorang. Dengan jarang mengeluh atau bahkan tidak pernah mengeluh di hadapan manusia, maka seseorang itu akan dianggap memiliki karakter yang tegar, sabar, dan tenang. Tentu ini positif dan baik dalam meningkatkan kredibilitas seseorang dalam hidup bermasyarakat maupun dalam sosial.

2.   Memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan diri. Waktu yang dihabiskan untuk mengeluh lebih baik dimanfaatkan untuk terus belajar dan berusaha untuk mengejar memperbaiki diri, karena sesuatu yang dikeluhkan pada dasarnya adalah tanda bahwasannya ada sesuatu yang perlu diperbaiki pada diri-sendiri, walaupun terkadang sesuatu yang kurang mengenakkan itu rasa-rasanya kita tidak menjadi penyebabnya.



3.  Rejekinya akan semakin bertambah. Rejeki silaturahmi dengan orang-orang baru, rejeki dipercaya dalam suatu bidang pekerjaan karena orang lain yakin bahwa kita memiliki daya juang sekaligus daya tahan dalam menghadapi tantangan. 

4.   Layak menjadi pemimpin setidaknya diawali dari memimpini diri-sendiri dengan cerdas dan bijak, dan tidak suka mengeluh merupakan salah satu sifat kepemimpinan.

Lalu bagaimana caranya kita mengatasi gejolak dari dalam diri untuk mengeluh. Untuk mengatasinya, berusaha sekuat mungkin untuk mengubah suatu keluhan dalam hati menjadi pendorong daya evaluasi yang mampu mengubah diri kita menjadi seorang manusia yang lebih matang dan dewasa, yang kemudian semakin mengerti akan dirinya sendiri serta memahami makna dari hidup itu sendiri. Tidak ada yang sia-sia dari setiap kejadian, jadikan semuanya yang sudah terjadi menjadi pelajaran-pelajaran dan lautan pembelajaran. Semakin tua kita seharusnya semakin dewasa bukan..?

Masih banyak nikmat yang lalai kita syukuri, masih banyak kewajiban yang belum kita tunaikan. Masih banyak hak orang lain yang belum kita sampaikan. Dan masih banyak amanat yang belum dapat kita laksanakan. Maka sekali lagi ubah keluhan-keluhan tak berarti itu menjadi pemicu untuk kembali mendekatkan diri kepada-Nya, ungkapkan kepada Tuhan, lalu menangislah kepada-Nya bahwa kita butuh kekuatan dari-Nya untuk menghadapi segala kecewa dan sakit ini. Semoga kita diberikan kekuatan menjadi pribadi yang kuat, tidak mengeluh saat susah, dan tidak melambung tinggi ketika mendapatkan kelebihan diri terlebih di hadapan manusia, dan dengan adanya ujian yang datang ini akan membawa kita menjadi semakin mendekatkan diri dalam beribadah kepada-Nya. Aamiin... Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel