TELAH DILAUNCHING !! KEMENAKER AKAN FASILITASI 163.000 PENCARI KERJA UNTUK MAGANG !! CEK APA ADA DI WILAYAH ANDA !!
SITUSBERBAGI.COM - Menyambut 2017 nampaknya Pemerintahan Joko Widodo langsung tancap gas. Melalui Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker), Pada tanggal 23 Desember 2016 Presiden Jokowi meresmikan salah satu agenda penting di 2017 dalam rangka menghadapi persaingan global. Bersama dengan Jajaran Kabinet, Kadin, Apindo,Gubernur Jawa Barat, Bupati Karanwang dan perwakilan peusahaan, Presiden meresmikan Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju Indonesia Kompeten di Karawang Jawa Barat.
Program dari Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker) ini bertujuan untuk menjawab permasalahan ketersambungan antara lulusan dunia pendidikan yang belum dapat diterima industri karena kurangnya keterampilan sehingga tidak siap memasuki pasar kerja. Program Pemagangan memadukan pelatihan dengan bekerja secara langsung, sehingga peserta pemagangan dapat memperoleh keterampilan baru sekaligus berkesempatan untuk mengasah keterampilan tersebut.
“Untuk memecahkan masalah link and match itulah pemerintah gencar melakukan pemagangan. Melalui pemagangan terpadu ini pemagangan akan sistematis dimana peserta melakukan magang dengan jabatan tertentu, mendapatkan insentif tertentu dan akan mendapatkan sertifikat setelah selesai menjalani program,” Ujar Menteri tenaga Kerja Hanif Dhakiri.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tenaga kerja Indonesia pada Agustus 2016 mencapai 125,44 juta orang dari 189,10 juta penduduk Indonesia di usia kerja. Dari angka tersebut, 60.24% lulusan SD/SMP, 27.52% lulusan SMA/SMK, dan 12.24% lulusan diploma/universitas.
Dari data BPS tersebut terlihat bahwa tenaga kerja didominasi lulusan pendidikan menengah ke bawah. Hal itu membuat pemerintah semakin gencar mendorong pendidikan dan pelatihan kerja. Pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dan bekerja secara langsung.
Sementara untuk program pemagangan nasional yang dimulai tahun 2017 akan diikuti oleh sekitar 163.000 pemagang. Angka ini menunjukan komitmen pemerintah dalam menciptakan terobosan untuk percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja di Indonesia melalui program pemagangan nasional dalam negeri secara mandiri.
Menaker melanjutkan, dengan mengikuti program pemagangan yang sistematis peserta dapat memperoleh pengalaman kerja yang lebih praktikal. Sehingga, peserta pemagangan dapat lebih cepat diserap pasar kerja sekaligus menjadi bekal para peserta untuk terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
“Dengan pengalaman praktis yang didapat peserta pemagangan dapat meningkatkan kompetensinya dan cepat diserap pasar kerja. Pemagangan ini berkontribusi besar dalam menambah jumlah tenaga kerja skilled serta menyesuaikan supply dan demand tenaga kerja.” ungkapnya.
Untuk menampung 163.00 peserta magang tersebut. Telah ada sekitar 2.648 perusahaan yang telah menyatakan kesanggupannya untuk menampung peserta yang berasal dari kawasan industri yang berada di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sektor-sektor perusahaan yang mengikuti pemagangan antara lain 1.776 perusahaan sektor manufaktur, 200 perusahaan di sektor pariwisata, 12 perusahaan di sektor perbankan, 411 perusahaan di sektor kelautan dan perikanan, 30 perusahaan teknologi informasi dan komunikasi, dan 219 perusahaan sektor ritel.
Untuk ketentuan peserta seusai dengan Peraturan Menteri Ketenagkaerjaan No. 36 Tahun 2016 disebutkan peserta magang diharuskan berusia minimal 17 tahun, memiliki bakat, minat, dan memenuhi persyaratan yang sesuai dengan program pemagangan, dan menandatangani perjanjian pemagangan. Sementara untuk hak, peserta akan memperoleh fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama mengikuti pemagangan, uang saku, memperoleh perlindungan dalam bentuk jaminan kecelakaan kerja dan kematian, memperoleh sertifikat pemagangan apabila dinyatakan lulus.
Oke juga ya kerjanya pemerintah. Semoga program ini berjalan dengan lancar dan tepat sasaran sehingga tenaga kerja Indonesia benar-benar siap menyambut ekonomi global dan menjadi tuan di rumah sendiri. Kita doakan.
sumber : Kominfo.go.id