-->

Tips Praktis Menjaga Keselamatan dan Penyelamatan di Air - Olahraga Renang

Cara yang praktis untuk menghindari penyebab kematian adalah mempunyai kemampuan berenang dengan baik. Kemampaun berenang hendaknya dilengkapi dengan kemampuan menjadi penyelamat., baik untuk peribadi maupun orang lain apabila suatu ketika diperlukan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keselamatan diri di air antara lain sebagai berikut :
  1. Mempelajari kemampuan berenang dengan baik, paling tidak mampu untuk menyelamatkan diri sendiri jika terjadi bahaya di air.
  2. jangan bergerak sendiri. Hendaklah berenang bersama-sama dengan orang lain yang memang mampu ataupun mempunyai keahlian memberikan pertolongan jika diperlukan.
  3. Berenang di tempat atau daerah-daerah yang memang diperbolehkan menurut peraturan yang ada.
  4. Berusaha sebaik-baiknya mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di kolam renang atau pantai.
  5. Berusaha mempelajari cara-cara praktis memberikan pertolongan atau penyelamantan diri, bila terjadi kecelakaan.
  6. Memahami bagaimana cara memberikan pertolongan pernafasan buatan (resusitasi).
  7. Mengetahui kemampuan diri dan jangan sekali-kali mencoba diluar batas kemampuan.
  8. Selalu menghindar atau berada diluar air apabila arus deras ataupun ada halilintar.
  9. jangan hanya mengandalkan ban pelampung ataupun perlengkapan pembantu lainnya.
  10. Selalu menjaga jarak dengan menara ataupun tempat papan loncat indah saat berenang agar dapat terhindar dari kecelakaan.
  11. Hindarkan agar tidak telalu lama berjemur di bawah terik matahari.
  12. Mematuhi intruksi dari guru yang ahli, sebelum turut serta dalam kegiatan olahraga yang dilakukan.
  13. Berusahalah meminta pertolongan, jika memang sangat di butuhkan.
kasus tenggelam merupakan kasus yang sering terjadi pada wilayah perairan seperti indonesia, terutama di daerah sungai atau pantai.  perlu diketahui  adanya perbedaan media air sebagai sumber persoalan ; air asin atau air tawar. 

Pada prinsipnya dalam P3 k kasus tenggelam adalah sesegera mungkin mengangkat korban tenggelam dari permukan air atau daratan. hal ini tentu akan dilakukan oleh orang yang sangat terlatih  dalam hal berenang, sehingga pertolongan tidak terjadi korban berikutnya.

Setelah korban tenggelam ini dapat dikeluarkan dari air yang sudah terminum dengan merangsang terjadinya reflex muntah (bagi pasien sadar), sedangkan bagi korban tidak sadar/koma kita harus menghindari terjadinya aspirasi (masuknya air kedalam saluran pernafasan)serta segera mungkin dibawa kefasilitas kesehatan yang memadai.

Kegawatan pada korban tenggelam adalah terjadi kegagalan fungsi pernafasan akibat masuknya cairan (air tawar/air asin) kedalam jaringan paru yang yang dapat meyebabkan gangguan fungsi respirasi. semakin ceppar diketahui/ditolong korban tenggelam maka semakin lebih baik dan mudah untuk penanganan selanjutnya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel